adsense

Perihal Baiknya, Perlu Dipertanyakan Pada Admin!

Perihal baiknya, perlu dipertanyakan kepada admin situs. Yah, mungkin
ini judul yang saya kira mendekati tepat untuk tulisan kali ini.
Menindaklanjuti kejadian yang pada akhir-akhir ini semakin merosotnya
kualitas kepribadian seseorang pada situs pertemanan besar, menurut
saya. Yang mana kemerosatan tadi menjalar ke banyak hal,
_1. mulai dari gaya bahasa yang dituliskan,
_2. jawaban atau imbal balik diskusi yang tidak rasional,
_3. tidak atau kurang mengertinya menempatkan suatu gejolak emosional
otak dan perasaan pada tempatnya,
_4. dan yang lebih pahitnya lagi sering memaksakan diri cuma untuk
memperoleh predikat kata "wah" "kamu memang baik" "saya salut sama
kamu" "wew, keren,,, gaul bray" dan sebagainya.
_5. Bergaya artis kelebihan talenta, sampai-sampai tidak mau berdialog
dengan orang lain yang kemudian menganggap orang baru tersebut adalah
"fans" yang wajib berlangganan berita dan tidak perlu mengenalnya.
Saya sering tertawa sendiri ketika menjumpai orang-orang seperti
beberapa poin diatas, kok ada ya orang seperti itu,? Kok bisa ya!
Lebih-lebih yang penampilannya berhijab berpendidikan tinggi dan
sering mengorasikan emansipasi serta petuah-petuah keramat, namun
mempunyai mental kategori kerdil?.
Bagaimana tidak kerdil, menjalin komunikasi atau kerja sama dengan
orang baru saja enggan!?, apalagi orang lain yang terlihat tidak
keren, tidak gaul dan latar belakang pendidikan biasa saja! pasti
hanya akan omdo! Menurut dia!
Saya tahu setiap orang berbeda dan cara bergaulnya serta orang
sekitarnya juga berbeda, tapi bukankah selama masih manusia berarti
dia masih tetap bersosial dan menjalin shilaturahmi? dengan alasan
apapun, jika masih menjadi insan penghuni bumi dan sama-sama pengguna
fasilitas karya orang lain, kalau bisa yang logis, wajar, lumrah dan
genah saja bos,, kasihan orang sekitar yang mengenal dan melihat
kamu,, mereka menjadi sedikit terbebani karena merasa kamu adalah
temannya yang harus dibantu,, juga perlu didukung serta diajak
berkomunikasi,
Oleh karenanya, Sini,, kita bicara sebentar,,

Baiklah mari sama-sama kita uraikan beberapa poin yang sepertinya
perlu dibenahi, mulai dari yang pertama :
_"gaya bahasa"
Ini adalah salah satu faktor yang sangat terlihat ketika seseorang
bergaul dengan lingkungan baru, teman dan orang baru. Karena secara
tidak langsung harus membaur dengan lingkungan baru yang mungkin,,
karena saking lamanya dilingkungan baru tadi menjadi terbawa keadaan
sehingga tidak sadar bahwa tatabahasanya kini telah sedikit berubah,
yang mulanya lugu santun dan ramah kini menjadi sedikit lucu "gua tade
kepergok satpam saat jalan bareng di mall sama mas pacal gua, geela'
tuh satpam! Gak tau gua lage aseg-aseg'e apa?"
Coba saja diangan-angan kalau ada orang bilang seperti itu, bak
makanan kebanyakan garam dan sedikit basi kemudian dibungkus dengan
plastik mika eksklusif berkardus pula.
_Yang kedua "diskusi tidak rasional atau topik pembahasan menyimpang"
saya sering mengunjungi forum atau pun grup pada situs pertemanan,
yang dari judulnya keren berwibawa, member juga sudah pasti
berpendidikan. Tapi setelah diikuti dan disimak, kok sebatas
menanyakan kabar, memberitakan kesenangan dan kesedihan terekayasa,
serta bergaya tak butuh berteman dan diskusi? Aneh kan,
Ketika mulai dibuka pembahasan atau berkirim informasi pun juga diam!
_Yang ketiga "kurang bisa menempatkan perasaan" atau boleh dibilang
"mendzolimi hati". Yang ini menurut saya sangat kurang baik karena
secara tidak langsung mempersilahkan orang lain mencampuri urusan yang
sebenarnya sangat penuh privasi, iya kalau orang yang masuk tadi
adalah orang yang memang ahli dibidang memberi nasehat dan terjamin
manjurnya, coba kalau bukan? Apakah tidak kasihan untuk diri sendiri,,
Memang terkadang ekspresif boleh diaplikasikan dalam bentuk apapun,
tapi kan juga harus ada batasan yang tidak boleh dilanggar. Bolehlah
pengantin baru itu jalan-jalan bulan madu dan mengabarkan pada teman
"saya minta do'anya semoga ada berkah atas jalan-jalan tadi dan saya
pasti akan selalu mendo'akan kamu kembali kawan" kan enak,,
Bukan mengabarkan pengalaman diranjangnya,, kasihan suaminya,, tambah
pekerjaan lagi untuk mendidik istri.
_Yang ke empat "memaksakan diri menjadi keren gaul dan wah". Saya
sering tertawa sendiri saat melihat yang seperti ini dan biasanya
terjadi pada laki-laki (termasuk saya "laki-laki") silahkah di cek
saja saat ada cewek yang boleh dikatakan cantik meng-update status
baru, pasti ada sekitar 10 orang berkomentar sampai diulas kembali ke
beranda dengan berbagai motif dari para komentator tadi, entah karena
naksir, karena mencari perhatian, ataupun kerena suntuk membaca
statusnya. Memang, sifat dasar pria tidak suka berlama-lama dan
cenderung bagaimana jelasnya negosiasi.
Apabila bagi wanita,, mau dipaksakan sampai manapun laki-laki adalah
pihak yang mendatangi, mbakbos,, berlaku ramah santun dan sederhana
saja loh malah banyak laki-laki yang simpatik jangan dipaksakan
cantiknya,, nanti malah jelek. :D
_Yang kelima "Bergaya artis kelebihan talenta". Ini perilaku aneh unik
dan sangat dijauhi pers, kalau saya bilang. Entah kerena akal-akalan
pemilik situs agar membernya betah atau memang ada pepatah "artis
tidak perlu mengenal fans", saya bingung!
Bagaimana tidak kelebihan talenta, nyuci jadi status, telfon saudara
jadi status, ngaduk kopi jadi status, serba kreatif multitalenta
pokoknya. Selanjutnya pers pun bingung? Mau dimasukkan ke kategori
artis sederhana dan anggun kok lebay begini,,
Mau dikategorikan kegiatan artis yang suka mencari sensasi publik
rasanya kurang pantas,, karena penampilannya rapi,, yang pers pun
akhirnya bingung dan suntuk mengulas beritanya, lebih enak mengulas
berita warung sekitar, siapa tahu bisa membantu usahanya menjadi lebih
dikenal publik serta hitung-hitung sedikit berbuat baik.

Akhirnya,, situs pertemanan yang konsep awalnya menemukan teman baru,
rekan baru syukur membuka peluang kerja sama baru yang tetap kretif
positif dan inovatif, karena salah penempatan serta penyikapan akhir
menjadi sebuah media mencari ketenaran membanggakan diri sendiri yang
tentunya sebagian banyak orang tentu menganggapnya sebagai sesuatu
yang kurang baik.
Dan selanjutnya seperti yang pernah di ulas pada sebuah artikel
"Kontes : Cara Menyikapi Cewek"
"Tituit…! Jangan Salah Memilih Teman"
"Tituit…! Cewek Juga Bisa Menipu"
Dan lagi "Artikel Hiburan Hati-Hati Cewek
Maya Palsu".
Bukan membatasi diri atau menjaga image tetapi memang seharusnya
"Perihal Baiknya, Perlu Dipertanyakan Pada Admin!" kalau bukan kepada
admin lalu ke siapa lagi, kan memang begitu aktifnya pada situs
pertemanan tersbut. Dan saya berani berspikulasi 1% pun pasti tidak
ada jawaban, jadi membawa diri dengan baik dan hati-hati sepertinya
menjadi salah satu alternatif yang paling baik saat ini.

0 Response to "Perihal Baiknya, Perlu Dipertanyakan Pada Admin!"

Posting Komentar

Panduan Kirim Komentar :
1. Kirim komentar bergambar ketik [img] url gambar [/img]
2.Kirim Komentar vide youtube [youtube]url video [/yotube]

wdcfawqafwef